Saat mendaftarkan diri untuk posisi entry level, biasanya kandidat akan diberikan pertanyaan interview “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?”. Rekruter menanyakan hal ini untuk lebih memahami minat, etos kerja, dan keterkaitan pendidikan kandidat dengan lowongan. Untungnya, tak ada jawaban yang benar dan salah dalam pertanyaan ini. Akan tetapi, ada cara menjawab terbaik agar penjelasanmu terdengar lebih meyakinkan. Penasaran seperti apa? Tenang saja, Glints sudah rangkum semuanya untukmu, kok. Simak selengkapnya di bawah ini. Mengapa Rekruter Mengajukan Pertanyaan Ini? © Sebelum membahas cara menjawabnya, kita perlu mengulas terlebih dahulu alasan rekruter melontarkan pertanyaan “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?”. Nah, pada dasarnya, sesi interview diadakan untuk memamerkan kualifikasi dan skill yang kamu miliki. Namun, seiring berjalannya waktu, momen ini juga digunakan rekruter untuk lebih mengenal motivasi job seeker secara lebih mendalam. Berdasarkan hal tersebut, pertanyaan terkait jurusan kuliah ini dilontarkan supaya rekruter bisa melihat minat dan tujuanmu di masa mendatang, sesuai diungkap oleh The Muse. Sebagai contoh, bila kamu memilih jurusan ilmu komputer karena gemar memperbaiki dan merancang software, rekruter melihatnya sebagai nilai plus bagi kamu yang hendak masuk di bidang IT. Selain itu, sebagai kandidat entry-level, kamu mungkin tidak memiliki banyak pengalaman dalam bidang yang diinginkan. Maka dari itu, pertanyaan ini diajukan rekruter untuk melihat bagaimana hal yang kamu sukai bisa sejalan dengan pekerjaan yang dilakukan Pertanyaan “Mengapa Anda Memilih Jurusan Tersebut?” Seperti yang sudah Glints jelaskan, pertanyaan “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?” tak memiliki jawaban yang salah maupun benar. Maka dari itu, kamu tak perlu takut saat rekruter melontarkan pertanyaan tersebut saat proses interview. Intinya, supaya bisa terlihat meyakinkan, jawabanmu harus memiliki beberapa komponen pendukung. Agar lebih jelas, berikut penjelasan Glints mengenai cara menjawab pertanyaan rekruter terkait prodi semasa Sertakan anekdot © Pertama-tama, kamu bisa sertakan anekdot lucu saat menjawab pertanyaan “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?”. Melansir laman The Muse, cara ini efektif untuk menunjukkan minat dan hasratmu untuk lowongan yang diincar. Tak hanya itu, melontarkan anekdot singkat juga akan membuatmu lebih mudah untuk diingat rekruter. Namun, jangan lupa untuk sertakan alasan jelas terkait keputusanmu saat memilih jurusan tersebut. Sebagai contoh, jelaskan pada rekruter bahwa kamu memilih sastra Inggris karena semasa kecil gemar membaca komik humor. Lalu, paparkan juga bahwa kamu ingin belajar bagaimana cara bahasa bekerja saat penulis hendak menyampaikan cerita dan Tunjukkan bahwa kamu sudah menggunakan skill dan pengetahuan yang diraih Berikutnya, saat menjawab pertanyaan “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?” tunjukkan pada rekruter bahwa kamu sudah memanfaatkan skill yang diraih selama kuliah. Menurut Career Addict, pemaparan seperti ini dapat membuatmu lebih unggul di mata para rekruter. Selain itu, penjelasan terkait pengalaman juga bisa bermanfaat saat kamu mendaftarkan pekerjaan dengan jurusan kuliah yang tak selaras. Apabila dirasa pengalamanmu semasa kuliah kurang memadai, jangan ragu untuk paparkan pengalamanmu di acara lain, seperti magang atau organisasi. Intinya, jabarkan secara rinci mengenai pengalamanmu menggunakan skill dan pengetahuan yang diraih selama masa kuliah. Nah, sebagai contoh, kamu bisa paparkan bahwa kamu kerap menggunakan skill critical thinking yang diraih dari kuliah sastra inggris selama menjalankan Hubungkan jurusanmu dengan lowongan secara eksplisit © Tips selanjutnya untuk menjawab pertanyaan “mengapa anda memilih jurusan tersebut?” adalah dengan menghubungkan prodimu dengan lowongan secara eksplisit. Meskipun jurusanmu terpaut jauh dari lowongan kerja yang diincar, menurut The Balance Careers, cara seperti ini selalu bisa dilakukan. Pasalnya, selama masa kuliah, kamu juga mempelajari berbagai jenis soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Nah, kamu juga bisa terangkan tentang motivasimu untuk menerapkan apa yang sudah dipelajari selama kuliah untuk perusahaan. Dengan itu, rekruter akan lebih yakin untuk menerimamu sebagai karyawan baru di Jangan sertakan alasan finansial Tips lain untuk menjawab pertanyaan “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?” adalah dengan tidak menyertakan alasan finansial. Alasan finansial di sini mengacu pada gaji menggiurkan yang diterima lulusan prodimu. Meskipun tujuanmu memang seperti demikian, alasan ini bisa membuatmu terlihat kurang serius dan menginginkan jalan pintas menuju kesuksesan. Maka dari itu, alih-alih menerangkan alasan finansial, tekankan pada rekruter mengenai passion dan minatmu dengan jurusan yang dipilih. Dijamin rekruter nantinya akan lebih tertarik untuk menjadikanmu sebagai karyawan baru di kantor mereka5. Tunjukkan passion © Menunjukkan passion-mu terhadap jurusan yang dipilih menjadi tips selanjutnya untuk jawab pertanyaan interview kerja ini. Dengan mempelihatkan passion ketika menjawabnya, pihak pewawancara jadi tahu bahwa kamu memang menyukai jurusan pilihanmu. Hal itu juga bisa menjadi indikator bagi pewawancara bahwa kamu pun akan menyukai pekerjaan yang dilamar. 6. Bersikap jujur The Balance Careers juga menyarankanmu untuk menjawab pertanyaan ini dengan jujur. Karena, pertanyaan ini ditanyakan interviewer untuk mengenal dirimu lebih jauh. Sehingga, jawablah pertanyaan ini sejujurnya. Jangan sembunyikan passion dan ketertarikanmu terhadap jurusan yang dipilih. Karena, interviewer bisa tahu siapa dirimu melalui respons yang kamu berikan. 7. Beri tahu bahwa pemilihan jurusan adalah keputusan sendiri Menurut Interview Penguin, tips menjawab pertanyaan interview “mengapa Anda memilih jurusan tersebut?” adalah dengan meyakinkan pewawancara bahwa kamu memilihnya karena keputusan sendiri. Kamu bisa saja memberi tahu bahwa orang tua atau teman memiliki pengaruh dalam keputusanmu. Namun, tetap tekankan bahwa kamu sendirilah yang membuat keputusan finalnya. Karena, hal tersebut menunjukkan bahwa kamu memiliki keberanian untuk membuat keputusan. 8. Jelaskan bagaimana prosesmu memilih jurusan tersebut Berkaitan dengan poin sebelumnya, tips lain ketika menjawab pertanyaan interview ini adalah dengan menjelaskan bagaimana prosesmu memilih jurusan tersebut. Melakukan hal ini membuat interviewer tahu bagaimana kamu membuat keputusan penting. Indeed mengatakan, kamu bisa menjelaskan prioritas, tujuan, ketertarikan, dan masukan yang dipertimbangkan ketika memilih jurusan tersebut. Hal ini menunjukkan interviewer bahwa kamu selalu mempertimbangkan alternatif, meminta feedback, dan membuat keputusan dari sudut pandang yang tidak bias. 9. Jelaskan rencanamu di masa depan © Menjelaskan rencana dan pertimbanganmu untuk masa depan juga menjadi salah satu cara untuk menjawab pertanyaan ini. Kamu akan menunjukkan pada rekruter bahwa kamu punya kemampuan untuk membuat ide dan action plan untuk mencapai goals jangka panjang. Hal tersebut membuat pihak interviewer tahu bahwa kamu memiliki motivasi dan inisiatif untuk terus berkembang. Tidak hanya itu, kamu juga akan menunjukkan ke interviewer bahwa perkembangan diri merupakan hal yang penting bagimu. 10. Tunjukkan apa yang bisa kamu beri untuk perusahaan Pihak pewawancara juga ingin tahu bagaimana pendidikanmu bisa membantu perusahaan mencapai goals-nya. Sehingga seperti poin nomor 3, kamu bisa mencoba menghubungkan apa yang sudah dipelajari untuk bisa mencapai kesuksesan di posisi yang dilamar. Misalkan, kamu bisa menjelaskan hasil bagus dari sebuah tugas yang pernah dikerjakan dulu yang memiliki kemiripan dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan skills mumpuni yang bisa menguntungkan perusahaan. Itulah pemaparan Glints mengenai beberapa tips menjawab pertanyaan interview “mengapa anda memilih jurusan tersebut?”. Bagaimana? Kini kamu pasti lebih siap kan, untuk mengikuti interview? Bila ya, segera kunjungi Glints. Di sana, tersedia berbagai peluang karier menarik yang sedang menanti lamaran darimu. Tunggu apa lagi? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, cek lowongannya dan lamar sekarang juga. Gratis!