Sedangkanteknik yang digunakan dalam proses pembuatan produk - produk kerajinan yang menggunakan bahan limbah berbentuk bangun ruang dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut;-Teknik pahat, -Teknik cetak, -Teknik ukir, -Teknik kolase, dan sebagainya. Perlu diketahui pula bahwa dalam menentukan bahan untuk berkarya kerajinan bahan bekas
– Kerajinan berdasarkan bahannya, secara mum terbagi menjadi kerajinan bahan lunak dan bahan keras. Keduanya memiliki teknik pembuatan yang berbeda. Sebutkan 6 macam teknik membentuk kerajinan bahan lunak! Menurut Farhan Mutawakkil dan Suci Paresti dalam buku berjudul Ragam Kerajinan Bahan Lunak Nusantara Ragam Manfaat 2018, ada dua jenis bahan lunak yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, kulit, getah, dan flour clay. Adapun, contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, plastisin, resin, sabun, silikon, dan kerajinan bahan lunak, disesuaikan dengan jenis bahan dan juga bentuk yang ingin didapatkan. Berikut adalah macam-macam teknik kerajinan bahan lunak! Teknik membentuk Teknik membentuk adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dengan cara membentuknya dengan menggunakan tangan. Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat keramik dan juga patung. Teknik membentuk terdiri dari beberapa teknik sebagai berikut Baca juga Faktor Estetika Produk KerajinanTeknik pijit tekan Teknik pijit tekan dilakukan dengan membuat bahan lunak menjadi bentuk bola. Bola tersebut kemudian ditekan, sehingga membentuk lubang. Bahan lunak tersebut kemudian dipijit-pijit hingga membentuk benda kerajinan yang diinginkan. Teknik lilit Teknik lilit atau teknik coil adalah teknik membentuk bahan lunak dengan cara menggulung bahan lunak hingga membentuk silinder panjang. silinder panjang tersebut kemudian dibentuk dengan cara dipilin dan dirapihkan. Teknik lempengan Menurut Kasmawati, dkk dalam jurnal Pembuatan Kerajinan Keramik dengan Teknik Pilin pada Siswa Kelas X SMK Pelayara Buana Bahari 2019, teknik lempengan atau slab adalah teknik pembentukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol. Teknik lempengan membuat bahan lunak menjadi lempengan dengan cara dirol. Lalu kemudian dibentuk menjadi karya berbentuk persegi ataupun silinder. Baca juga Apa yang Dilakukan agar Barang Hasil Kerajinan Disukai Pembeli? Teknik putar Teknik putar adalah teknik membentuk di mana bahan lunak ditempatkan di atas meja yang bisa berputar. Bahan lunak kemudian dibentuk dengan tangan dan alat butsir untuk bentuk yang lebih detail.
SoalPrakarya Kelas 7. 1. Pengertian dari serat alam adalah. a. bahan yang berupa serpihan yang utuh. b. bahan berupa partikel yang utuh. c. bahan yang sering berkesinambungan secara utuh. d. bahan berupa potongan potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. 2.
TEKNIK PEMBUATAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH 1. Teknik Membentuk a Teknik Gulung Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik b Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, limbah anorganik menjadi bentuk yang baru. c Teknik Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah anorganik; kaleng, kaca, besi, dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali. 2. Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu lunak, lentur. Contoh keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya. 3. Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. 4. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh origami, anyaman kertas dilipat-lipat sebelum dianyam, dan benda kerajinan lainnya. 5. Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas bahan dasar kerajinan. 6. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat. 7. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. Menjahit bisa menggunakan atau mesin jahit, 8. Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik. Tahapan Proses Penciptaan Karya Kerajinan Yang Baik Dan Berkualitas Pertama, menentukan bahan dan fungsi kerajinan. Menentukan bahan dasar dan fungsi kerajinan yang akan dibuat sangat penting, karena bahan dasar yang digunakan berpengaruh terhadap fungsi dari sebuah produk kerajinan dan demikian pula sebaliknya. Kedua, menggali ide dari berbagai sumber. Penggalian ide dari berbagai sumber diperlukan sebagai bahan referensi atau tolak ukur dalam proses penciptaan suatu karya dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu karya kerajinan inovatif model baru. Ketiga, membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik. Dalam proses pembuatan suatu karya kerajinan dibutuhkan adanya sketsa yang jelas sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pengerjaannya. Keempat, menyiapkan bahan dan alat. Alat dan Bahan disiapkan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan yang dimaksud di sini adalah disesuaikan dengan jenis, fungsi, dan model produk yang akan dibuat. Kelima, membuat karya kerajinan. Pembuatan karya dapat dilakukan dengan mengacu pada sketsa yang telah dibuat sebelumnya dan dengan menggunakan alat serta bahan yang telah disiapkan. Keenam, mengevaluasi karya. Dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui berbagai kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya kerajinan yang akhirnya dapat dipergunakan sebagai tolak ukur atau sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pembenahan dalam proses pembuatan yang berikutnya sehingga benar-benar dapat menghasilkan karya kerajinan yang baik dan berkualitas. Tujuan/Kegunaan Kemasan Menurut Louw dan Kimber 2007, kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu 1. Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya. 2. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya. 3. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. 4. Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. 5. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik menunjukkan tanda-tanda pembukaan sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. 6. Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. 7. Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. Jenis-jenis Kemasan Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan kaleng susu, botol minuman, dll. 2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. 3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu a. Kemasan sekali pakai Disposable, yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng. b. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali Multi Trip, kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap. c. Kemasan yang tidak dibuang Semi Disposable. Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu a. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya. b. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. Teknik Penyajian dan pengemasan Penyajian dan kemasan merupakan tahapan akhir dan memegang peranan penting dalam pembuatan kerajinan. Kerajinan dengan penampilan menarik akan menggugah pembeli untuk memiliki produk tersebut. Penyajian ataupun kemasan akan menjadi daya tarik konsumen untuk membeli kerajinan tersebut. Oleh karena itu, jenis, bentuk, warna dan dekorasi kemasan perlu diperhatikan agar dapat memberikan tampilan unik, menarik, dan berkarakter pada penyajian dan kemasan produknya. Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut. 1. Bahan kemasan/wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar. 2. Bahan kemasan tidak berbau. 3. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen. 4. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat. 5. Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk, nama produsen dll.
19 Bahan baku limbah untuk kerajinan hiasan termasuk ke dalam bahan baku limbah alami adalah. A. plastik bekas detergen B. koran bekas C. kaca sisa pemotongan D. botol plastik sisa minuman E. kulit jagung Jawaban: E 20. Dalam pembuatan kerajinan dari bahan kerang menggunakan teknik. A. pilin B. tempel C. bentuk D. anyam E. cetak Jawaban
Plastik kemasan yang bentuknya pipih seperti lembaran dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja lalu dibentuk dengan berbagai teknik menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk pola gambar dan warna agar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah. Limbah plastik bekas kemasan di antaranya kemasan serbuk minuman, minyak goreng, pengharum baju, detergen, dan sebagainya. Jika diperhatikan gambar-gambar dan warnanya sangat menarik perhatian. Selain itu juga ukurannya bervariasi. Limbah jenis ini memiliki ketebalan yang beraneka ragam. Jika dibuat menjadi karya kerajinan, dapat dikembangkan dengan berbagai teknik seperti anyaman, jahit, tempel, sambung dan sebagainya. Masyarakat mulai banyak yang menggemari hasil dari kerajinan limbah plastik kemasan ini. Diantara yang sudah mulai dibuat oleh pengrajin adalah tas, wadah tisu, wadah serbaguna, topi, payung, jas hujan, wadah pensil, taplak, dan masih banyak lagi. 1. Bahan Kerajinan Limbah Plastik Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potongan. Bahan lain yang digunakan adalah benang brisbane, dan retsleting. 6 Contoh bahan pembuatan kerajinan limbah plastik plastik kemasan sedotan benang retsleting brisbane dan kain pelapis 2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan. Alat-alat pembuatan kerajinan limbah plastik gunting lem tembak mesin jahit meteran dan jarum jahit 3. Produk Kerajinan Limbah Plastik Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan bahwa kreativitas orang semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan. Ragam produk kerajinan tersaji pada gambar berikut. Produk kerajinan limbah plastik tas taplak sedotan payung dan jas huajan anak. 4. Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik yang disajikan adalah pembuatan dompet yang sederhana. Dalam petunjuk gambar menggunakan mesin jahit. Namun, dapat pula dilakukan dengan jahit tangan, tetapi harus lebih halus agar jahitan kuat dan tidak mudah copot. Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik buat pola ukuran 20x25cm jahit pinggir dengan pelapis & retsleting jahit sisi kanan kiri dan ujung membentuk segitiga jahitan dibalik, hingga terbentuk tempat pensil Baca juga Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan Contoh Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil dan Jahit Aplikasi Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hampir seluruh daerah industri dan perkantoran tersedia banyak pedagang musiman. Dalam kehidupan manusia membutuhkan minuman. Minuman yang dijual pedagang pun berbagai macam bentuk dan ukuran, biasanya minuman ini dikemas dalam botol atau gelas plastik yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang bernilai ekonomi. Namun, ada juga yang dibuat dalam bentuk serbuk dengan dikemas dalam plastik kemasan. Kemasan plastik yang berwarna warni dengan ukuran dan gambar yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Plastik bekas minuman ini di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika plastik kemasan ini dapat diolah kembali menjadi aneka kerajinan yang tentunya memberi manfaat kembali. Plastik kemasan yang bentuknya pipih seperti lembaran dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja lalu dibentuk dengan berbagai teknik menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk pola gambar dan warna agar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah. Pernahkah kamu memperhatikan sebuah sedotan? Sedotan bekas kini banyak dipakai orang sebagai benda kerajinan rumah tangga. Ternyata banyak juga masyarakat kita yang menekuni jenis kerajinan dari sedotan ini. Warnanya yang beraneka ragam membuat sedotan dapat diciptakan berbagai produk kreatif. Produk kerajinan jenis ini nampak kuat, karena sedotan juga terbuat dari bahan anorganik yang tidak mudah rusak. Sedotan dapat menghasilkan karya seperti berbagai bunga, taplak meja, hiasan gantung, dan boneka. Dengan kreativitas, dari sedotan bekas ini dapat diciptakan desain lain yang menarik dan unik. Mulailah mengamati lebih banyak lagi. Semoga bermanfaat 😊
LatihanSoal Prakarya Kelas 8 SMP/ MTs Semester 2 Bab 1 Kerajinan Bahan Limbah Keras by. Ayunara Bahar on. 2/02/2021 12:25:00 PM in PAS prakarya D. mengubur limbah plastik di dalam tanah Berikut ini adalah alat- alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tempurung kelapa kecuali . A. gergaji besi. B. paku. C. meteran. D. kikir
- Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal materi kerajinan dari bahan plastik dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Prakarya kelas VIII revisi Kurikulum 2013. Harapannya, contoh soal yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi seputar contoh soal materi kerajinan dari bahan plastik dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Prakarya kelas VIII Di bawah ini merupakan ciri dari limbah plastik anorganik, kecuali ....A. Mencemari linkunganB. Mudah teruraiC. Tidak mudah teruraiD. Mengandung zat kimia2. Plastik lembaran anorganik memiliki ciri-ciri .....A. Padat, kuat, mudah dibentuk dan tidak mudah hancurB. Padat, kuat, mudah dibentuk dan mudah hancur dalam waktu singkatC. Lunak, kuat tidak mudah dibentuk dan mudah hancurD. Lunak, kuat, mudah dibentuk dan tidak mudah hancur3. Dalam pengolahan kotak kemasan makanan yang dimaksud dengan teknik pilin, adalah ....A. Teknik anyamB. Teknik lupatC. Teknik JahitD. Teknik gulung4. Ayu Ananda menggunakan botol sirup bekas untuk menyimpan minyak goreng di dalamnya. contoh tersebut termasuk dalam prinsip 3R yaitu ....A. RecycleB. ReduseC. ReuseD. Usefull5. Pot bunga dari botol aqua berbahan dasar ....A. plastikB. kacaC. kalengD. kertas6. Kerajinan fungsi hias yang paling tepat adalah ....A. payung plastikB. keranjang plastikC. bunga plastikD. sendal plastik7. kelebihan bahan plastik sebagai bahan kerajinan adalah ....A. ringan, transparan, mudah dibentukB. berat, susah dibentuk, transparanC. ringan, transparan, mudah dirobekD. transparan, mudah dirobek, ringan8. Salah satu pengolahan limbah plastik lembaran dengan cara mendaur ulang disebut dengan ....A. ReduseB. ReuseC. RecycleD. Usefull9. Plastik yang mudah dibentuk ketika panas adalah jenis plastik ....A. ,PVCB. HDPEC. PETD. LDPE10. Plastik berdasarkan sifat fisik dibedakan menjadi ....A. termoplastik dan termosetB. komoditas dan teknikC. teknik dan teknik khususD. termoset dan komoditas11. Plastik berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi ....A. polimer alami dan termoplastikB. polimer alami dan buatanC. komoditas dan plimer buatanD. termoset dan komoditas12. Plastik jenis [...] banyak digunakan untuk kemasan makanan cepat saji, rambu lalu lintas, botol minyak goreng, botol pembersih kaca, botol sampo, kabel listrik, dan pipa PETB. HDPEC. PVCD. LDPE13. Berikut yang bukan merupakan keunggulan plastik ....A. kuat dan mudah dibentukB. antikaratC. dapat dibuat berwarna atau transparanD. memiliki sifat konduktor listrik yang tinggi14. Wadah sebagai bagian luar yang berfungsi utnuk pembungkus sebuah produk, pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....A. EvaluasiB. PerencanaanC. KemasanD. Pelaporan15. Kepanjangan dari LDPE adalah ....A. low density polypthalateB. low density polyvynilC. low density polyethyleneD. low density polypropylene16. Suatu proses kegiatan manusia yang membutukan kreativitas yang inovatif dengan menggunakan ketrampilan tangan yang nantinya membuahkan hasil karya yang indah dan berguna dalam kehidupan manusia adalah pengertian dari ....A. LimbahB. KerajinanC. Bahan KertasD. Bahan Plastik lembaran17. Jenis plastik yang dapat didaur ulang atau dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang, termasuk jenis plastik ....A. termosetB. termoplastikC. polimer alamiD. polimer sintetis18. Salah satu syarat produk kerajinan yang dihasilkan juga memperhatikan unsur aestetic yang artinya ....A. Mengutamakan keindahanB. Mengutamakan nilai praktisC. Mengutamakan keamanan produkD. Mengutamakan keluesan19. Bahan organik adalah ....A. bahan yang berasal dari makhluk hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan panganB. bahan yang berasal dari makhluk hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandangC. bahan yang berasal dari makhluk tidak hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan panganD. bahan yang berasal dari makhluk hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang20. Limbah terbagi atas senyawanya yaitu ....A. Pertanian dan perkebunanB. Padat dan cairC. Pantai dan industriD. Organik dan anorganik21. Bahan anorganik adalah ....A. benda tak hidup yang dapat memudahkan manusia untuk melakukan aktifitasB. benda hidup yang dapat memudahkan manusia untuk melakukan aktifitasC. benda tak hidup yang dapat memudahkan manusia untuk mendapatkan panganD. benda hidup yang dapat memudahkan manusia untuk mendapatkan pangan22. ungsi utama kemasan produk, kecuali ....A. Menurunkan harga jualB. Menambah daya tarik produkC. Melindungi produk dari goncanganD. Memperindah tampilan produk23. Jenis plastik yang cocok dijadikan kerajinan, kecuali....A. tebalB. licinC. kuatD. tembus pandang24. Prinsip 5K dalam sebuah produk kerajinan yang dibuat dikenal dengan istila prinsip ....A. ArgebisnisB. ErgonomisC. EfisiensiD. Ekonomi25. Ciri-ciri bahan kaca dan plastik, kecuali ....A. bisa dimanfaatkan menjadi kerajinanB. sampah anorganikC. merupakan zat hayatiD. susah diurai26. Setelah produk kerajinan selesai, tindakan selanjutnya mengevaluasi produk tersebut supaya ....A. Produk enak dilihatB. Produk layak digunakanC. Produk mudah dipasarkanD. Produk bisa di kemas27. Tehnik menjahit biasanya digunakan untuk membuat kerajinan berbahan ....A. kacaB. kerangC. plastikD. besi28. Sumber inspirasi yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan kaca, kerang dan plastik adalah ....A. potret wajah, benda di sekitar dan sejarahB. media informasi, alam dan imajinasiC. majalah, awan di langit dan imajinasiD. air, tanah, api dan udara29. Dalam membuat miniatur jembatan, pembuatan sketsa dimaksudkan untuk ....A. Membuat miniatur jembatan menjadi lebih terarahB. Sebagai gambaran bagaimana bentuk jembatan yang akan dibuatC. Mengetahui alat yang akan digunakan dalam membuat miniatur jembatanD. Mengetahui bahan yang akan digunakan dalam membuat miniatur jembatan30. Sebuah miniatur jembatan dapat dibuat umumnya dari bahan ....A. Stik permenB. Stik es krimC. Alat tulis yang tak terpakaiD. Lem kayu31. Lukisan yang disusun dari potongan-potongan kaca berwarna dan berukuran relatif sama, serta membentuk objek tertentu merupakan tehnik ....A. kolaseB. mozaikC. kaligrafiD. montase32. Limbah di lingkungan harus dipisahkan berdasarkan senyawanya supaya mudah pemusnahannya, limbah seperti besi baja, beling dan Plastik merupakan limbah jenis ....A. AnorganikB. OrganikC. MekanikD. Tektonik33. Produk yang kemasannya berbahan plastik, kecuali ....A. sabun cairB. mie instanC. pewangi pakaianD. sirup marjan34. Yang dimaksud dengan kerajinan adalah…A. Suatu seni yang dibuat manusia yang menghasilkan karya yang indahB. Bagian seni yang dibuatmanusia yang dapatdijualC. Seni rupa yang memiliki keindahanD. Seni yang dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu35. Bahan sampah anorganik yang dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tas adalah ....A. pelepah pisangB. ranting pohonC. kerangD. plastik36. Limbah di lingkungan harus dipisahkan berdasarkan senyawanya supaya mudah pemusnahannya, limbah seperti besi baja, beling dan Plastik merupakan limbah jenis ....A. AnorganikB. OrganikC. MekanikD. Tektonik37. Pengolahan limbah harus memiliki tiga prinsip, yaitu ....A. Replace, Reading, RedmoreB. Replace, Rewrite, ReleaseC. Recall, Release, RearrangeD. Reduce, Recycle, Reuse38. Persyaratan untuk dapat menghasilkan kerajinan bernilai seni dan harga yang tingg, kecuali ....A. kreativitasB. keseriusanC. kesungguhanD. tanggung jawab39. Yang dimaksud dengan limbah organik adalah ....A. Limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusukB. Limbah yang sangat sulit dan bahkan tidak dapat membusukC. Limbah yang mengandung kadar air cukup tinggiD. Limbah yang ngedandung kadar air cukup rendah40. Berikut ini yang termasuk teknik manual kecuali ....A. MenganyamB. MenguntingC. MenempelD. Menjahit dengan mesin Bahan pembungkus kemasan yang perlu dihindari agar tidak menghasilkan sampah anorganik baru yaitu ....A. plastikB. kertasC. kardusD. kain42. Bahan yang terbuang dari aktifitas manusia sehari-hari disebut ....A. SampahB. KerajinanC. PrakaryaD. Barang bekas43. Sebelum diolah menjadi bahan kerajinan, limbah keras tentu saja harus terlebih dahulu melalui beberapa proses. Berikut yang bukan merupakan proses pendahuluan pengolahan limbah keras ....A. SanitasiB. PembakaranC. ReboisasiD. Penghancuran44. Pada proyek pembuatan kerajinan dari limbah keras anorganik, 5 Anak Bijak dan Ceria membuat hasil karya dengan bahan utama adalah ....A. Kantong PlastikB. Botol BekasC. Gelas Asera BekasD. Keramik45. Wadah pembungkus suatu kerajinan disebut ....A. evaluasiB. perencanaanC. kemasanD. pelaporan46. Sebelum plastik bekas diolah, harus dicuci terlebih dahulu, tujuannya adalah ....A. Agar kuman-kuman yang menempel pada plastik Agar kuman-kumannya menempel pada produk kerajinanC. Agar bau yang menempel pada plastik Agar warna yang menempel pada plastik Hal yang paling utama yang diperlukan setiap pengrajin dalam pembuatan kerajinan dari pencarian gagasan dan pengaryaan adalah ....A. kesungguhanB. kreativitasC. keseriusanD. tanggung jawab48. Teknik untuk membuat kerajinan berbahan kertas, kecuali ....A. Teknik lipatB. Teknik anyamC. Teknik pilinD. Teknik tenun49. Kertas koran dan majalah bekas dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai macam benda kerajinan, kecuali ....A. kotak penyimpan barangB. keranjangC. kertas daur ulangD. hiasan mosaik50. Contoh kerajinan berbahan kertas yang sudah tidak terpakai ....A. payungB. miniatur kereta apiC. origamiD. boneka51. Teknik membuat kerajinan berbahan plastik, kecuali ....A. Teknik potongB. Teknik sambungC. Teknik anyamD. Teknik pahat52. Berikut ini alat yang digunakan dalam untuk membuat kerajinan bahan kertas yaitu ....A. Lem dan guntingB. Cutter dan paluC. Gergaji dan LemD. Poitur dan gunting53. Bahan hasil rekayasa manusia adalah ....A. bahan yang diproses dengan zat kimia tanpa menggunakan bahan alamB. bahan yang diproses dengan zat kimia menggunakan bahan alamC. bahan yang diproses dengan zat alami tanpa menggunakan bahan alamD. bahan yang diproses dengan zat alami menggunakan bahan alam54. Kerajinan yang bisa dibuat dengan memanfaatkan sampah kaca adalah ....A. lampu hiasB. wadah uang recehC. kap lampuD. mozaik kaca55. Prosedur pembuatan produk kerajinan dari bahan kaca, plastik dan kerang yang benar adalah ....A. Pembuatan desain, Persiapan bahan dan ala, Produksi, FinishingB. Pembuatan desain, Produksi, Persiapan bahan dan alat, Finishing C. Finishing, Persiapan bahan dan alat, Produksi, Pembuatan desain D. Pembuatan desain, Produksi, Finishing, Persiapan bahan dan alat56. Bahan buatan bersifat habis pakai. Arti habis pakai adalah ....A. selesai dipakai atau sudah tidak dapat digunakan lagi, plastik dan kertas tersebut akan dibuangB. selesai dipakai atau sudah tidak dapat digunakan lagi, plastik dan kertas tersebut akan digunakan kembaliC. selesai dipakai atau sudah tidak dapat digunakan lagi, plastik dan kertas tersebut akan didaur ulangD. selesai dipakai atau sudah tidak dapat digunakan lagi, plastik dan kertas tersebut akan dijual kembali57. Upaya yang dapat dilakukan agar sebuah kerajinan dapat memiliki nilai jual yang tinggi adalah ....A. kreativitas dalam memanfaatkan bahan-bahan sampahB. kreativitas dalam menempelkan kerang dengan bentuk tertentuC. kreatif mengolah bahan yang tidak terpakai dan memodifikasinya agar menjadi bahan yang unikD. kreatif melakukan berbagai tehnik dalam membuat produk kerajinan baik hias maupun fungsional58. Dalam berbagai produk kerajinan, kaca dapat dibedakan sebagai elemen utama dan pendukung estetis. Artinya kaca sebagai elemen utama berarti ....A. berfungsi sebagai hiasanB. sebagai bahan utama sebuah kerajinanC. keindahan kerajinan tanganD. sebagai penghias di tepi sudut sebuah produk kerajinan59. Contoh kerajinan dari plastik yang sudah tidak terpakai ....A. payungB. miniatur kereta apiC. origamiD. boneka60. Sisi negatif dari sifat habis pakai bahan sintesis ....A. terjadinya pencemaran lingkungan, terutama bahan plastikB. terjadinya penghijauan lingkungan, terutama bahan plastikC. terjadinya pencemaran lingkungan, terutama bahan alamD. terjadinya penghijaun lingkungan, terutama bahan kertas61. Sebuah pruduk kerajinan arus menyenangkan dan memberikan kenyamanan bahi pemakainya. Pernyataan tersebut termasuk dalam prinsip ergonomis pada bagian ....A. UtilityB. ComfortableC. SafetyD. Flexibility62. Agar tidak terjadi pencemaran lingkungan, yang dilakukan kepada bahan yang habis pakai adalah ....A. diolah kembali menjadi lebih berguna dan bernilaiB. dibuang menjadi sampahC. dibakar menjadi abuD. dikumpulkan untuk dijual ke pemulung63. Lukisan mozaik kaca, hiasan dinding kerang, dan bunga dari plastik adalah benda kerajinan yang dapat dikategorikan sebagai kerajinan ....A. hiasB. terapanC. ekspresiD. fungsional64. Karakteristik/ Sifat plastik, kecuali ....A. kedap airB. mudah pecahC. ringanD. sulit terurai65. Sifat/Karakteristik plastik disebabkan oleh ....A. polimerisasi yang terjadi pada pembuatan plastikB. polusisasi yang terjadi pada pembuatan plastikC. polisisasi yang terjadi pada pembuatan plastikD. polirisasi yang terjadi pada pembuatan plastik66. Sekarang ini, banyaj produk industri yang diciptakan dari bahan plastik. namun, kerajinan yang dikerjakan secara manual dapat pula menjadi produk yang sangat fungsional dan bernilai estetik. hal tersebut tercipta karena seseorang mempunyai sikap ....A. kreatif dan inovatifB. estetik dan ekspresiC. inovatif dan imajinasiD. imajinatif dan percaya diri67. Dibawah ini bahan dan alat yang digunakan untuk membuat produk kerjinan dari limbah kertas, kecuali ....A. KertasB. LemC. GuntingD. Kulit kayu68. Kertas bekas diolah menjadi miniatur angsa dengan teknik lipat yang sering dikenal dengan istilah ....A. MakrameB. MenganyamC. TapestriD. Origami69. Berikut ini pernyataan yang tepat dari bahan kertas ....A. Keras, mudah dibentukB. mudah di bentuk dan mudah hancurC. tidak mudah dibentuk dan lunakD. tidak mudah hancur dan mudah dibentuk70. Polimerisasi adalah ....A. reaksi kimia yang menggabungkan banyak molekul sehingga membentuk satuan struktur berantai panjangB. reaksi biologi yang menggabungkan banyak molekul sehingga membentuk satuan struktur berantai panjangC. reaksi fisika yang menggabungkan banyak molekul sehingga membentuk satuan struktur berantai panjangD. reaksi kimia yang menggabungkan banyak atom sehingga membentuk satuan struktur berantai pendek
2 Memotong Sedotan. Untuk membuat kerajinan dari sedotan plastik ini, bahan yang di gunakan pun harus berbeda beda. Ada yang cukup 1 batang sedotan untuk membuatnya dan ada juga yang mengunakan banyak sedotan. Sedotan dapat di potong menjadi 2 - 10 bagian, tergantung pada besar kecilnya pola yang akan di buat.
– Salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia adalah kerajinan dengan bahan keras. Penggunaan bahan dasar yang bersifat keras menjadi karakter tersendiri yang tersemat dalam kerajanan jenis ini. Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras? Apa itu kerajinan bahan keras? Teknik apa yang digunakan? Apa saja contohnya? Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya. Definisi Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam. Baca Juga 7 Manfaat Merajut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Teknik Kerajinan Bahan Keras Dalam membuat kerajinan yang menggunakan bahan keras diperlukan teknik khusus dalam proses pembuatannya, hal ini dikarenakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan memiliki bahan keras. Menyadur dalam buku Pembelajaran Kearajinan Tangan dari Bahann Clay Tepung ada 4 teknik yang dapat digunakan untuk mengolah kerajinan bahan keras Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras 1. Teknik Ukir Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Baca Juga Inspirasi Kerajinan Kayu untuk Hiasan Rumah 2. Teknik Ukir Tekan Teknik yang kedua ini cocok diterapkan utuk kerajinan dengan bahan keras seperti logam dan tembaga. Seorang pengerajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah alat khusus yang diaplikasikan di atas permukaan sebuah plat dengna cara ditekan. 3. Teknik Anyam Teknik selanjutnya menjadi teknik yang paling familiar dalam membuat kerajinan tangan, teknik ini dapat diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar bambu dan rotan. 4. Teknik Pahat Teknik kerajinan bahan keras yang terakhir adalah teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Umumnya teknik jenis ini menggunakan alat bantu seperti palu, pahatan, kikir untuk kemudian diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar kayu. Contoh Kerajinan Bahan Keras Umumnya bahan dasar yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan. Berikut adalah beberapa contoh kerajinan dengan bahan keras BatuContoh Patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu taman KayuContoh Meja, kursi, peralatan dapur, peralatan makan, pajangan RotanContoh Meja, kursi, piring, tas, alas dan perabot dapur BambuContoh lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, alat musik daerah KacaContoh Lampu tidur, vas bunga, akuarium, pot tanaman LogamContoh Vas bunga, patung, miniatur kendaraan, simbal drum, kerajinan daur ulang Demikian adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras dan beberapa contoh kerajinannya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian. Kontributor Dhea Alif Fatikha Lihat Foto Kerajinan patung logam dari Trowulan, Mojokerto dipamerkan pada Gebyar IPPKINDO Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia di Gedung Smesco UKM, Jakarta, Kamis 22/11/2012. – Seni kriya merupakan suatu hasil dari karya seni yang diproduksi atau dikerjakan dengan keahlian tangan atau dibantu alat. Pada seni kriya ada beberapa jenis kerajinan, salah satunya adalah seni kriya logam. Seni kriya logam merupakan seni kerajinan atau ketrampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang-barang bernilai tinggi. Seni kriya logam memiliki banyak teknik yang bisa digunakan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diolah. Masing-masing bahan memiliki cara pengolahan yang berbeda karena jenisnya juga berbeda. Bahan-bahan logam terdiri dari aluminium, baja, besi, emas, kuningan atau loyang, monel, perak, perunggu, pewter, platina, seng, stainless, tembaga dan timah putih yang masing-masing membutuhkan treatment yang berbeda. Dalam seni kriya logam ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat kerajinan dari bahan logam. Baca juga Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan Berikut teknik kriya logam Teknik trap-trapan yaitu teknik penyusunan kawat atau benang untuk kerajinan berbahan perak. Dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, kemudian mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya. Dikutip dari buku Konsep Dasar Teknik Las Teori dan Praktik 2011 karya Siswanto, Pengelasan welding adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan logam kontinyu. Pada pembuatan seni kriya logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan. Melansir K. Herbandono 2011 dalam jurnal Perancangan dan Simulasi Pengecoran Pada Pembuatan Casing Turbin Uap Direct Condensing 3,5 MW, cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup adalah cetakan yang terletak di atas dan drag adalah cetakan yang terletak di bawah. Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. 1. Logam Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa. 2. Batu Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior. Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut § Tidak tembus air § Mudah dibentuk dan dicetak § Ringan § Tidak mudah pecah § Mudah terbakar § Lentur § Tembus pandang § Isolator panas dan listrik Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut § Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus air dan ringan § Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air § Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak § Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas Pengolahan Pematrian adalah suatu metode penyambungan bahan logam dibawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah biasa disebut patri merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur dibawah titik lebur bahan logam yang akan di sambungkan. Pematrian banyak digunakan pada sambungan konstruksi yang baik untuk dipatri, namun tidak dapat di las. Pematrian dapat di pertimbangkan untuk di terapkan pada kondisi-kondisi di bawah ini a. Sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang peka terhadap suhu pengelasan yang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian mengubah struktur bahan, menyebabkan pengerutan, pengoyakan, retak ataupun pecah. b. Untuk menyambung logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dan kuningan, tembaga, logam keras. c. Untuk menyambung benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya istimewa dan tebalnya sangat berbeda. d. Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya perkakas. e. Untuk pengedapan sambungan wadah, retak-retak, dan lain-lain. Teknik Cetak Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, dikenal lah teknik pengolahan perunggu, misalnya 1. Gendering perunggu 2. Kapak 3. Bejana 4. Perhiasan Teknik cetak dapat di bagi menjadi 2 yakni a. Teknik tuang berulang Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasan nya. b. Teknik tuang sekali pakai Teknik ini digunakan membuat benda perunggu yang bentuk dan hiasan nya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik ini diawali dengan membuat model dari tanah liat, selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah liat Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Dari rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang di inginkan. Teknik grafir Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu, Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari 1. Trofi. 2. Aksesori. 3. Perhiasan dan hingga. 4. Alat tulis. Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai berikut a. Vector Engraving Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis b. Raster Engraving Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan, yaitu 45 dpi– dpi. Teknik Etsa Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga. Untuk pembuatan klise acuan dilakukan dengan penggunaan larutan asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga. Jika dibandingkan dengan engraving, etsa memiliki kelebihan tersendiri. Dalam teknik engraving diperlukan keterampilan khusus pertukangan logam, sedangkan etsa relatif mudah untuk dipelajari terutama bagi para seniman yang telah terbiasa dalam menggambar. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus. Teknik etsa adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam seperti diantaranya yakni sebagai berikut 1. Pelat tembaga 2. Kuningan 3. Aluminium dan 4. Seng Bubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatan nya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara transisi sejajar dengan sumbu putar dai benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut dengan umpan. Pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat akan menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Pengelasan adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Prosedur pengelasan tampak sangat sederhana, namun yang sebenarnya juga harus memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu didalam pengelasan, pengetahuan atau wawasan harus turut serta mendampingi praktik. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang di ukir. Awalnya, seni ukir ini digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris seperti 1. Tumpal. 2. lingkaran. 3. Garis. 4. Swastika. 5. Zig-zag. 6. Segitiga. Umumnya ukiran tersebut digunakan sebagai hiasan dan mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain sebagai berikut 1. Ukiran tembus krawangan. 2. Ukiran rendah. 3. Ukiran tinggi timbul. 4. Ukiran utuh. Teknik Membentuk– Teknik Gulung Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik – Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, limbah anorganik menjadi bentuk yang Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah anorganik; kaleng, kaca, besi, dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali. Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu lunak, lentur. Contoh keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya. Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh origami, anyaman kertas dilipat-lipat sebelum dianyam, dan benda kerajinan lainnya. Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas bahan dasar kerajinan. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat. Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun. – Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.– Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian bahan kerajinan untuk disatukan. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik. Teknik Menggergaji Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan yang biasanya terbuat dari bahan limbah kayu atau besi.
Entahitu kerajinan dari botol plastik, bungkus plastik, dan lain - lain. Nah, kalian nggak cuma bisa lihat hasil kerajinannya saja, kalian bisa langsung mempraktekkan cara membuat kerajinan dari plastik dengan mencontoh langkah - langkah di bawah ini. 1. Cara Membuat Kerajinan dari Plastik - Tempat Pensil.
TeknikPembuatan Kerajinan dari Bahan Keras. Contoh kerajinan teknik anyaman ini menggunakan bahan keras seperti plastik, bambu dan rotan. Anyaman memiliki empat (4) jenis yaitu sebagai berikut: Anyaman silang tunggal yaitu anyaman yang mempunyai dua arah sumbu saling tegak lurus atau miring dengan satu sama lainnya.
. 91llzj7yr4.pages.dev/22591llzj7yr4.pages.dev/19791llzj7yr4.pages.dev/12891llzj7yr4.pages.dev/24091llzj7yr4.pages.dev/7291llzj7yr4.pages.dev/191llzj7yr4.pages.dev/14291llzj7yr4.pages.dev/24691llzj7yr4.pages.dev/5
berikut teknik pembuatan kerajinan dari bahan plastik kecuali